Rumah bagi kaum muslimin bukan sekedar bangunan untuk berteduh dari
hujan dan terik, atau sarana mencari kehangatan dari dingin dan angin
yang menusuk tulang. Rumah bagi orang beriman, adalah salah satu sarana
spiritual yang memiliki banyak makna.
KH M Arifin Ilham, melalu Fans Page-nya menjelaskan fungsi rumah itu,
“Rumah bagi orang beriman bukan hanya untuk berteduh, tempat tinggal
keluarga apalagi hanya untuk status sosial.” Kiyai kelahiran Banjarmasin
ini menerangkan, “Orang beriman itu mengetahui persis tujuan hidup yang
sebentar ini.”
Delapan fungsi rumah tersebut ialah :
1. Al-Musholla. Rumah merupakan tempat ibadah untuk meraih ridha Allah
Swt. Rasulullah Saw bersabda, "Terangilah rumah tanggamu dengan bacaan
al-Qur’an dan shalat." Shalat dalam hadits ini adalah shalat-shalat
sunnah. Karena keutamaannya, shalat wajib berjamaah di masjid, kecuali
bagi muslimah.
2. Al-Madrasah. Rumah adalah sekolah. Ayah dan Ibu adalah gurunya. Anak-anak menjadi muridnya.
3. Al-Junnah. Rumah bagi orang beriman adalah benteng penjagaan. Ialah benteng iman keluarga dan benteng dari penyakit sosial.
4. Al-Maskanah. Rumah orang beriman adalah pelipur lara dan pelepas duka untuk ketenangan.
5. Al-Maulud. Yakni tempat untuk memperbanyak keturunan umat nabi Muhammad Saw.
6. Al-Markaz. Rumah hendaknya menjadi tempat untuk mempersiapkan generasi dakwah yang tangguh.
7. Al-Mahya’us sunnah. Kediaman orang beriman hendaknya digunakan untuk
menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah. Dimulai dari cara makan, minum,
adab hubungan suami istri, dan sebagainya.
8. Al-Marham. Ialah forum liqo’ (pertemuan), shilaturrahim dengan tetangga dan sahabat mukmin lainnya.
Sumber : bersamadakwah